Ini Lo Ternyata Yang Membuat Sidang Jessica Kumala Wongso Enggak Kelar-kelar

Ini Lo Ternyata Yang Membuat Sidang Jessica Kumala Wongso Enggak Kelar-kelar

Baca Juga

Mungkin kamu masih inget sama kasus kopi siada kan? Kejadiannya emang udah lumayan lama banget, awal tahun lalu. Sekarang kasus itu lagi bergulir hangat di persidangan, dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso (temen dari Mirna Wayan Salihin, korban).

dulu waktu masih di awal-awal kamu pasti ngikutin banget deh perkembangan kasus meninggalnya Wayan Mirna Salihin itu. Tapi makin ke sini, kamu mulai jenuh sama pemberitaan dan tayangan live streaming persidangan. Kamu merasa kok nyelesain kasus kayak gini aja lama banget sih? Gak kayak Conan.

Tapi, sebenernya kamu tau gak sih apa yang bikin sidang Jessica itu gak kelar-kelar?

Sidangnya Sering Ditunda

FYI aja nih, sidang perdana Jessica ini dimulai dari 15 Juni 2016. Udah hampir tiga bulan Jessica dan keluarga Mirna bulak-balik dateng ke pengadilan, dan itu masih berlanjut sampe akhir September mendatang. Tapi dari 18 sidang yang udah digelar, sebenernya banyak sidang yang sering ditunda, karena beberapa alasan nih:

Jadwal Hakim Beda-beda

Di sidang ketujuh, tim Majelis Hakim sempet bilang kalau agenda sidang selanjutnya mengikuti agenda rapat, karena ketiga hakim tidak dari satu majelis yang sama. Intinya sih, harus nyocokin jadwal gitu lah. Ini tentunya jadi salah satu faktor yang bikin sidang Jessica jadi gak selesai-selesai.

Hakimnya Harus Ngurusin Perkara Lain

Alasan berikutnya yang bikin jadwal sidang Jessica sering ditunda, karena hakimnya punya kerjaan lain. Gak cuma ngurusin perkara Jessica doang, ada perkara lain yang harus diselesaikan juga sama hakimnya. Tepatnya sih pas sidang kesepuluh, hakimnya bilang gitu.

Jessica Sempet Jatuh Sakit

Sesuai aturan hukum, saat persidangan terdakwa itu harus dalam keadaan sehat dan gak boleh tertekan. Makanya waktu Jessica menyatakan kurang enak badan pas di sidang ketigabelas, 18 Agustus, abis dengerin keterangan dari saksi ahli psikiatri. Hakim mutusin buat menunda sidang jadi minggu depan. Jadi makin lama deh.

Di awal persidangan, jaksa penuntut umum kan bacain dakwaan tuh, tentang alasan dasar dan motif kenapa mereka yakin kalau Jessica itu bersalah. Nah, agenda pembacaan dakwaan itu butuh satu sidang sendiri. Terus di sidang berikutnya, giliran pihak terdakwa yang dikasih kesempatan buat menanggapi dakwaan, apa dia menerima tuduhan itu atau gak? Nah, karena merasa gak bersalah, jelas dong tim Jessica nyatain keberatan ke hakim. Akhirnya sidang dilanjutin lagi minggu depan. Baru deh di sidang ketiga hakim mutusin, kalau sidang dilanjutin. Buat tiga sidang gitu aja udah makan waktu hampir sebulan sendiri (13 Juni - 28 Juni).

Belum Ada Bukti Kuat yang Nunjukkin Jessica Bersalah

Dalam kasus apa pun, namanya alat bukti itu penting, karena itu yang bisa menentukan apa seseorang itu bersalah atau gak? Nah, sayangnya di perkembangan kasus ini, belum ada bukti kuat yang nunjukin Jessica bersalah, kayak:

Alat Buktinya Gak Cukup

Pihak Jaksa Penutut Umum belum bisa menghadirkan alat bukti, kayak botol berisi kopi yang mengandung sianida dan kopi pembanding, sedotan, dan celana jeans Jessica. Padahal itu jadi pendukung kuat buat membuktikan apa Jessica bersalah atau gak?

Rekaman CCTV yang Diputer Bukan yang Asli

Terus pas ahli digital forensik ngasih kesaksian soal hasil pengamatannya tentang rekaman CCTV, ternyata rekaman CCTV yang diputer di persidangan bukanlah yang asli. Tapi duplikatnya. Nah, karena itu pihak Jessica nyatain keberatan, karena mereka meragukan kebenaran informasi yang ada di rekaman CCTV itu.

Ada Banyak Saksi yang Dihadirkan

Ini juga jadi faktor yang bikin sidang Jessica gak kelar-kelar. Bayangin aja udah ada sekitar 20 orang yang didatengin ke persidangan sebagai saksi. Mereka semua harus ngasih keterangan selengkap-lengkapnya. Mulai dari keluarga Mirna, pembantu Jessica, ahli forensik, ahli toksikologi (ahli racun), dokter rumah sakit, ahli psikiatri, psikolog, ahli kriminolog, ahli hukum pidana. Itu baru saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum doang. Belum saksi dari pihak terdakwa Jessica yang juga harus ngasih keterangan di persidangan nanti.

Beberapa Saksi Berhalangan Hadir

Jumlah saksinya aja udah banyak banget. Anggep aja lah, satu kali sidang ada 2 saksi. Kalau ada 40 saksi berarti ada 20 kali sidang. Itu kalau hadir semua, tapi kenyataannya selama persidangan ini, beberapa saksi sempet berhalangan hadir. Jadi mau gak mau, atur jadwal ulang lagi. Makin lama deh kelarnya nih sidang.

Ada Permintaan Ganti Hakim

Belum lagi ada drama-drama persidangan. Salah satunya, tim Jessica sempet mengajukan permohonan buat ganti hakim sidang. Alasannya hakim yang mimpin jalannya sidang dinilai gak objektif. Alias berat sebelah (beratnya udah pasti ke pihak Mirna dong). Nah, yang kayak gini sedikit banyak juga bikin sidang Jessica jadi gak kelar-kelar kan?

Motif Percintaan Dianggap Lemah

Nah, ini yang jadi awal mulanya. Di sidang perdana pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkapkan motif kasus ini tuh gara-gara percintaan. Tapi, menurut pihak Jessica alasan itu terlalu lemah. Makanya deh, sidang jadi bergulir lama kayak gini soalnya butuh bukti-bukti yang menguatkan alasan itu.

Gimana sekarang kamu udah mulai ngerti kenapa sidang Jessica lama banget dan gak kelar-kelar, padahal udah hampir tiga bulan berjalan kan. Dan masih berlanjut sampe akhir September nanti. Errr. Btw, kamu makin penasaran gak nih nunggu ending-nya?

Related Posts

Ini Lo Ternyata Yang Membuat Sidang Jessica Kumala Wongso Enggak Kelar-kelar
4/ 5
Oleh