Baca Juga
Berbagi roti antara bapak dan anaknya
Mendapat sepotong roti untuk hari ini sudah merupakan berkah yang luar biasa. Orang tua yang mampu menyediakan makanan untuk anak-anak mereka di tengah-tengah perang tahu betul betapa sulitnya untuk mendapatkan satu gigitan roti.
Seperti seorang ayah dalam gambar di atas yang langsung menangis karena hanya bisa menyediakan sepotong roti untuk anaknya. Foto dia memberi anaknya sepotong roti lusuh telah menjadi viral dan membuat jutaan netizen terharu saat melihatnya.
Dia berusaha keras mencarikan roti untuk anaknya yang masih kecil , bahkan jika itu berarti dia tidak makan apa-apa.
Seorang ayah menangis karena tak bisa memberi makan anaknya karena kondisi perang Suriah
Dia menangis saat memberikan sepotong roti kepada anaknya. Tahu kesedihan ayahnya, anak itu kemudian mengulurkan tangan untuk menghibur ayahnya yang bercucuran air mata.
Omran, tatapan kosong saat di evakuasi oleh tim medis
Badannya penuh debu dan kotoran, bahkan darah mengalir deras dari kepalanya, hebatnya anak laki-laki ini tidak menangis sedikitpun. Namanya Omran Daqneesh, ia terlihat duduk di dalam ambulans menunggu pertolongan tim medis.
Usia Omran baru 5 tahun, ia menjadi korban kekejaman perang di negaranya, Suriah. Rumahnya hancur akibat serangan udara di kota Allepo. Beruntung, Omran bersama keluarganya selamat dari serangan ini. Dalam serangan ini tiga orang tewas dan 12 lainnya terluka.
Perperangan yang terjadi antara pemerintah yang didukung serangan udara Suriah, dan pemberontak meningkat di Aleppo. Serangan ini menyebabkan ratusan orang tidak berdosa tewas.
Omran terlihat sesekali mengusap darah yang mengalir dari kepalanya, meklihat darah yang mengalir, ia tidak menangis.
Anak Kelaparan Nigeria Yang Diasingkan
Foto yang diunggah oleh pemilik akun facebook bernama Anja Ringgren Loven ini memperlihatkan Anja sedang memberi minum seorang anak yang masih balita. Anak tersebut terlihat sangat kurus dan kondisinya memprihatinkan. Usut punya usut, si anak adalah warga negara Nigeria. Sementara Anja atau wanita yang memberinya minum adalah seorang aktivis dari African Children’s Aid Education and Development Foundation.
Serangkaian foto memilukan diposting di Facebook menunjukkan anak kurus, yang kemudian diberi nama Hope, setelah ditemukan dan ditolong oleh pekerja kemanusiaan.
Anja Ringgren Loven memberikan minuman dan makanan untuk hope si anak yang di tuduh mempunyai ilmu hitam.
Dia menulis: “Saya telah melihat banyak (peristiwa itu) di sini di Nigeria selama 3 tahun terakhir.”
Dikatakan dia, ‘Ribuan anak-anak dituduh sebagai penyihir dan kami berdua melihat penyiksaan anak-anak, anak-anak mati, dan anak-anak ketakutan.
‘Rekaman ini menunjukkan mengapa saya melawan. Mengapa saya menjual semua yang saya miliki. Mengapa aku pindah di wilayah yang belum dipetakan, ” katanya lagi seperti dikutip dari laman metro.co.uk.
Dua hari setelah penemuan bocah malang itu, Anja menulis, “Dia adalah seorang anak kecil yang kuat. Untuk melihat dia duduk dan bermain dengan anak saya sendiri adalah pengalaman terbesar dalam hidup saya.”
“Aku tidak tahu bagaimana untuk menggambarkan dengan kata-kata. Inilah yang membuat hidup begitu indah dan berharga dan saya akan membiarkan foto-foto di sini berbicara sendiri.” Anja Ringgren Loven.
Mendapat sepotong roti untuk hari ini sudah merupakan berkah yang luar biasa. Orang tua yang mampu menyediakan makanan untuk anak-anak mereka di tengah-tengah perang tahu betul betapa sulitnya untuk mendapatkan satu gigitan roti.
Seperti seorang ayah dalam gambar di atas yang langsung menangis karena hanya bisa menyediakan sepotong roti untuk anaknya. Foto dia memberi anaknya sepotong roti lusuh telah menjadi viral dan membuat jutaan netizen terharu saat melihatnya.
Dia berusaha keras mencarikan roti untuk anaknya yang masih kecil , bahkan jika itu berarti dia tidak makan apa-apa.
Seorang ayah menangis karena tak bisa memberi makan anaknya karena kondisi perang Suriah
Dia menangis saat memberikan sepotong roti kepada anaknya. Tahu kesedihan ayahnya, anak itu kemudian mengulurkan tangan untuk menghibur ayahnya yang bercucuran air mata.
Omran, tatapan kosong saat di evakuasi oleh tim medis
Badannya penuh debu dan kotoran, bahkan darah mengalir deras dari kepalanya, hebatnya anak laki-laki ini tidak menangis sedikitpun. Namanya Omran Daqneesh, ia terlihat duduk di dalam ambulans menunggu pertolongan tim medis.
Usia Omran baru 5 tahun, ia menjadi korban kekejaman perang di negaranya, Suriah. Rumahnya hancur akibat serangan udara di kota Allepo. Beruntung, Omran bersama keluarganya selamat dari serangan ini. Dalam serangan ini tiga orang tewas dan 12 lainnya terluka.
Perperangan yang terjadi antara pemerintah yang didukung serangan udara Suriah, dan pemberontak meningkat di Aleppo. Serangan ini menyebabkan ratusan orang tidak berdosa tewas.
Omran terlihat sesekali mengusap darah yang mengalir dari kepalanya, meklihat darah yang mengalir, ia tidak menangis.
Anak Kelaparan Nigeria Yang Diasingkan
Foto yang diunggah oleh pemilik akun facebook bernama Anja Ringgren Loven ini memperlihatkan Anja sedang memberi minum seorang anak yang masih balita. Anak tersebut terlihat sangat kurus dan kondisinya memprihatinkan. Usut punya usut, si anak adalah warga negara Nigeria. Sementara Anja atau wanita yang memberinya minum adalah seorang aktivis dari African Children’s Aid Education and Development Foundation.
Serangkaian foto memilukan diposting di Facebook menunjukkan anak kurus, yang kemudian diberi nama Hope, setelah ditemukan dan ditolong oleh pekerja kemanusiaan.
Anja Ringgren Loven memberikan minuman dan makanan untuk hope si anak yang di tuduh mempunyai ilmu hitam.
Dia menulis: “Saya telah melihat banyak (peristiwa itu) di sini di Nigeria selama 3 tahun terakhir.”
Dikatakan dia, ‘Ribuan anak-anak dituduh sebagai penyihir dan kami berdua melihat penyiksaan anak-anak, anak-anak mati, dan anak-anak ketakutan.
‘Rekaman ini menunjukkan mengapa saya melawan. Mengapa saya menjual semua yang saya miliki. Mengapa aku pindah di wilayah yang belum dipetakan, ” katanya lagi seperti dikutip dari laman metro.co.uk.
Dua hari setelah penemuan bocah malang itu, Anja menulis, “Dia adalah seorang anak kecil yang kuat. Untuk melihat dia duduk dan bermain dengan anak saya sendiri adalah pengalaman terbesar dalam hidup saya.”
“Aku tidak tahu bagaimana untuk menggambarkan dengan kata-kata. Inilah yang membuat hidup begitu indah dan berharga dan saya akan membiarkan foto-foto di sini berbicara sendiri.” Anja Ringgren Loven.
Deretan Cerita di Balik Foto Ini Bikin Haru yang Melihatnya, Menggetarkan Jagat Maya
4/
5
Oleh
Unknown