Baca Juga
Tradisi unik kembali digelar masyarakat Kabupaten Manggarai di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mereka menggelar ritual "teing hang coit gendang" atau memberi makan sekaligus minta izin membunyikan gendang kepada arwah leluhur sebelum mengawali aneka kegiatan untuk merayakan HUT kemerdekaan RI, Sabtu (13/8/2016) petang.
Seperti disaksikan Pos Kupang (Tribunnews.com network), pemberian makan bagi arwah leluhur dimulai dari compang (mesbah) pohon beringin di sebelah timur gerbang masuk kantor bupati Manggarai di Kota Ruteng.
Setelah seremoni dari compang, dilanjutkan di dalam Aula Nucalele, Kantor Bupati Manggarai sebagai gendang (rumah adat) Manggarai.
Sudah menjadi tradisi tahunan, empat hari jelang perayaan HUT Kemerdekaan RI, pemerintah bersama masyarakat Manggarai menggelar teing hang coit gendang.
Setelah ritual ini, semua gong gendang dari rumah adat diturunkan dan dibunyikan dengan pagelaran permainan caci yaitu tari perang dalam tradisi setempat.
Mereka menggelar ritual "teing hang coit gendang" atau memberi makan sekaligus minta izin membunyikan gendang kepada arwah leluhur sebelum mengawali aneka kegiatan untuk merayakan HUT kemerdekaan RI, Sabtu (13/8/2016) petang.
Seperti disaksikan Pos Kupang (Tribunnews.com network), pemberian makan bagi arwah leluhur dimulai dari compang (mesbah) pohon beringin di sebelah timur gerbang masuk kantor bupati Manggarai di Kota Ruteng.
Setelah seremoni dari compang, dilanjutkan di dalam Aula Nucalele, Kantor Bupati Manggarai sebagai gendang (rumah adat) Manggarai.
Sudah menjadi tradisi tahunan, empat hari jelang perayaan HUT Kemerdekaan RI, pemerintah bersama masyarakat Manggarai menggelar teing hang coit gendang.
Setelah ritual ini, semua gong gendang dari rumah adat diturunkan dan dibunyikan dengan pagelaran permainan caci yaitu tari perang dalam tradisi setempat.
Tradisi Unik Memberi Makan Arwah Di Manggarai Flores
4/
5
Oleh
Unknown