Seram... Seorang Wanita Di Boyolali Melahirkan Dibantu Oleh Kuntilanak

Seram... Seorang Wanita Di Boyolali Melahirkan Dibantu Oleh Kuntilanak

Baca Juga

Kabar mengenai seorang ibu asal Krasak, Teras boyolali yang sedang masa persalinan dibantu oleh sosok tak kasat mata di rumah sakit (RS) yang sudah tak dipakai membuat heboh warga Boyolali beberapa hari lalu.

Kabar tersebut Bahkan ramai di media sosial, kabar tersebut terus menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.

Kamis (25/8/2016), seorang netizen bernama Kunto Arief Wibowo memantik perbincangan di sebuah grup Facebook, mengenai kabar menyeramkan di RSUD Banyudono yang sudah tak terpakai.

Peristiwa menyeramkan itu diperkirakan terjadi beberapa hari lalu.

"Ada apa dengan RSUD Banyudono apakah akan terjadi misteri seperti RS Melati alun-alun kemarin," tulisnya.

Postingan tersebut kemudian disahut ratusan netizen yang ingin mengungkapkan versi cerita yang mereka dengar.

Namun tak jarang pula, netizen memandang sinis dengan isu seorang wanita yang melahirkan dibantu kuntilanak ini.

Dari Puskesemas

Diduga, perempuan yang melahirkan itu merupakan warga Krasak, Teras.

Pengguna Facebook Jamal Destroyed mengatakan, perempuan yang melahirkan itu sebelumnya periksa di Puskesmas Mojosongo, lalu dirujuk ke RS Pandanaran.

Namun entah mengapa, ia dan suaminya justru pergi ke gedung RSUD Banyudono yang sudah tak dipakai.

Padahal, RS itu sudah pindah beberapa pekan sebelumnya.

Sesampainya wanita itu bersama suaminya di RS tersebut, satpam sudah tidur, tetapi suasana di dalamnya masih ramai.

Oleh sosok yang nampak seperti pegawai RS, mereka diberi tahu agar pulang sebelum Subuh tiba.

"Dikasih kwitansi, siangnya bapak ibu mau bayar malah satpamnya ngira bapaknya gila," kata Jamal.

Bahkan sampai kini, plasenta bayi tersebut dikabarkan belum diterima pihak keluarga. Seorang netizen bercerita bila itu diminta oleh yang membantu melahirkan.

Versi lain mengatakan, pasangan itu ditemukan kebingungan di gerbang rumah sakit (RS) pukul 04.30 bersama bayinya.

Menanggapi masalah ini, Direktur RSUD Banyudono, Istirochah, seperti dikutip dari Joglosemar menjelaskan, seluruh kegiatan RS sudah pindah ke lokasi yang baru, sehingga tak ada pelayanan di sana.

Ia juga tidak begitu percaya dengan isu itu karena penjaga yang bertugas di Banyudono tidak melaporkan ada yang melahirkan di sana.

"Hingga saat ini tidak ada orang yang mengaku melahirkan di sana, dan siapa orangnya juga tidak jelas," papar Istirochah.

Related Posts

Seram... Seorang Wanita Di Boyolali Melahirkan Dibantu Oleh Kuntilanak
4/ 5
Oleh