Melihat Ketatnya Ujian Sekolah Dari Berbagai Penjuru Dunia

Melihat Ketatnya Ujian Sekolah Dari Berbagai Penjuru Dunia

Baca Juga

Kebiasaan untuk berbuat curang yang sudah biasa seperti yang ditemui di dunia kerja, instansi pemerintah, dan lainnya dicurigai berasal dari kebiasaan berbuat pada saat masih sekolah. Para koruptor sebagai contoh, ketika dulu diduga sering melakukan perbuatan mencontek guna mendapat nilai maksimal tanpa usaha dari buah pemikiran sendiri.

Bahaya yang sudah mengakar seperti itu saat di coba dirubah dengan pencegahan dini oleh kementerian pendidikan. Beberapa negara seperti Kamboja, China, Thailand, Belgia, dan India memiliki solusi aktif guna mencegah kecurangan peserta ujian. seperti apa ketatnya Ujian Sekolah Dari Berbagai Penjuru Dunia? mari kita bahas.

Di belgia saat ujian sekolah di awasi oleh drone

Jangan macam-macam dengan guru di Belgia Kamera pengawas di seluruh sudut ruang kelas ternyata tidak cukup. Para pengajar ini memakai drone jenis DJI Phantom, dilengkapi sebuah kamera go pro, untuk mengawasi jalannya ujian.

Sistem pengawasan ini digunakan oleh Universitas Thomas Moore di Kota Antwerp. Drone seharga USD 15 ribu ini bisa terbang 15 menit nonstop.

Sistem yang sama langsung ditiru oleh Kementerian Pendidikan China. Ujian masuk perguruan tinggi negeri di Negeri Tirai Bambu tahun lalu sudah melibatkan drone. Hasilnya, 23 siswa yang mencoba menyontek dalam ujian tertangkap basah.


Pelajar Thailand diwajibkan pakai alat anti nyontek sederhana

Universitas Kasetsart, Thailand, membuat alat sederhana anti nyontek dan menyuruh mahasiswa mereka memakainya. Ini demi mendukung kejujuran dalam ujian.

alat ini terbuat dari dua kertas berukuran A4 disambungkan dengan pengikat kepala. Sekitar 100 mahasiswa ikut ujian memakainya.

Ide ini datang dari seorang profesor bernama Nattadon Rungruangkitrai tersohor di Negeri Gajah Putih itu. Dia prihatin dengan tingginya kasus mencontek di kalangan kampus.

Saat foto mahasiswa mengenakan alat anti contek itu beredar di jejaring sosial mereka jadi bahan tertawaan oleh banyak media. Ini sebabnya kebijakan itu berhenti sementara.

Rungruangkitrai merasa perlu menjelaskan idenya itu hanya untuk meningkatkan konsentrasi. Ide itu muncul setelah berdiskusi dengan sejumlah mahasiswa demi mendapat upaya mencegah mereka nyontek.

Kamboja kerahkan 1.570 polisi awasi ujian SMA

Banyak cara menangkal praktik kecurangan dalam hal ujian, namun kali ini hal yang dilakukan Kamboja sudah terbilang 'gila'. Mewaspadai praktik tersebut, 1,570 anggota polisi dikerahkan ke tiap penjuru tiap sekolah-sekolah lokasi ujian kelas 12.

Seperti diberitakan laman Strait Times, Senin (22/8), langkah pemerintah kali ini guna menangkal bahaya laten suap dan korupsi dalam sistem edukasi yang diawali dengan mencontek. Ujian sendiri digelar di ibu kota Phnom Penh dan para pelajar digeledah sebelum masuk ruang kelas, demi memastikan tidak membawa alat contekan atau ponsel.

Dalam beberapa tahun yang lalu, pelajar membawa ponsel mereka dan kertas contekan saat ujian. Guru-guru juga diketahui mendapat suap agar mengabaikan aksi mencontek para pelajar saat ujian.

Ujian pelajar China diawasi teropong di ruang terbuka

Akademi Shaanxi Sanhe di Kota Baoji, provinsi Shaanxi, barat daya China, menggelar ujian para siswanya di luar ruangan. Sekolah memindahkan semua meja dan bangku ke halaman.

Ribuan siswa, dari pelbagai tingkatan tumpah ruah mengerjakan soal. Alasan ujian kolosal ini digelar, agar para siswanya tidak menyontek saat ujian. Diharapkan secara psikologis mereka diawasi secara terbuka.

Seperti dilaporkan surat kabar Beijing Youth Daily, Senin (17/11), sebanyak 3.800 siswa duduk mengerjakan ujian tiga mata pelajaran pada hari Kamis (13/11) di lapangan olah raga. Minimal 80 staf pengajar memantau mereka dengan menggunakan kamera tingkat ketajaman tinggi, dari atas tangga, bahkan menggunakan teleskop.

Cara lain digunakan Sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Henan. Sekolah ini menggelar ujian serempak untuk 800 orang murid kelas 8 di hutan seluas 3.000 meter persegi di Kota Xinxiang.

"Hutan terbuka dengan area pepohonan menjadi tempat ideal untuk anak-anak menjadi fokus lantaran atmosfernya yang dingin dan sejuk," terang Kepala Sekolah Jia Gongjie, seperti diberitakan Shanghaiist, Minggu (5/7/2015).

Related Posts

Melihat Ketatnya Ujian Sekolah Dari Berbagai Penjuru Dunia
4/ 5
Oleh