Baca Juga
Mengadu nasib sebagai Imigran pencari suaka di negeri orang dengan modal nekat terkadang memang suatu keputusan sulit untuk diambil, susahnya mencari lapangan pekerjaan karena di landa konflik peperangan di dalam negeri menjadi alasan beberapa orang untuk nekad mengadu nasib di beberapa negara eropa salah satunya yang terjadi di Roma Italia, tepatnya di Via Cupa atau Gloomy Street, pusat kota Roma, Italia. salah satunya mereka terpaksa hidup seadanya di gang sempit karena tak mempunyai tempat tinggal.
Berikut Potret kehidupan kelam para imigran di jalanan Roma.
Sejumlah imigran terlelap di sebuah kamp darurat yang berdiri di jalanan Via Cupa (Gloomy Street), pusat kota Roma, Italia (1/8). Ratusan imigran terpaksa menjalani kelamnya kehidupan sebagai pencari suaka di Italia.
Mereka harus tidur berdesakan dengan alas seadanya dan beratapkan langit.
Bahkan, mereka hanya menggunakan kardus sebagai alas ketika melaksanakan Ibadah.
Sejumlah imigran mengantre makanan yang dibagikan relawan.
Seorang imigran saat hendak menggunakan toilet umum tak jauh dari kamp darurat di jalanan Via Cupa (Gloomy Street), pusat kota Roma, Italia.
Jumlah toilet yang terbatas membuat beberapa imigran terpaksa membersihkan diri dengan mengguyur kepala saja.
Seorang imigran memandikan anaknya di jalanan Via Cupa (Gloomy Street), pusat kota Roma, Italia (1/8).
Sejumlah imigran terlelap di sebuah kamp darurat yang berdiri di jalanan Via Cupa (Gloomy Street), pusat kota Roma, Italia (1/8).
Berikut Potret kehidupan kelam para imigran di jalanan Roma.
Sejumlah imigran terlelap di sebuah kamp darurat yang berdiri di jalanan Via Cupa (Gloomy Street), pusat kota Roma, Italia (1/8). Ratusan imigran terpaksa menjalani kelamnya kehidupan sebagai pencari suaka di Italia.
Mereka harus tidur berdesakan dengan alas seadanya dan beratapkan langit.
Bahkan, mereka hanya menggunakan kardus sebagai alas ketika melaksanakan Ibadah.
Sejumlah imigran mengantre makanan yang dibagikan relawan.
Seorang imigran saat hendak menggunakan toilet umum tak jauh dari kamp darurat di jalanan Via Cupa (Gloomy Street), pusat kota Roma, Italia.
Jumlah toilet yang terbatas membuat beberapa imigran terpaksa membersihkan diri dengan mengguyur kepala saja.
Seorang imigran memandikan anaknya di jalanan Via Cupa (Gloomy Street), pusat kota Roma, Italia (1/8).
Sejumlah imigran terlelap di sebuah kamp darurat yang berdiri di jalanan Via Cupa (Gloomy Street), pusat kota Roma, Italia (1/8).
Intip Potret Kehidupan Imigran Gelap Italia Di Kamp Darurat
4/
5
Oleh
Unknown