Fenomena Langka Awan Jamur Raksasa Di Arizona Mirip Ledakan Bom Nuklir

Fenomena Langka Awan Jamur Raksasa Di Arizona Mirip Ledakan Bom Nuklir

Baca Juga

Belum lama ini peristiwa langka terjadi di langit arizona, tepatnya didaerah Phoenix, amerika. sebuah foto yang memperlihatkan sebuah kota dislimuti awan yang membentuk jamur raksasa. Peristiwa itu sempat membuat sejumlah orang khawatir. Pasalnya, awan jamur selalu berhubungan dengan ledakan nuklir.

Yap, Foto itu memang sudah klarifikasi kebenaranya, alias bukan editan, foto itu merupakan gambar asli yang diambil oleh Bruce Haffner, reporter lepas dan pilot helikopter.. Sebelumnya Beberapa orang menganggap foto tersebut telah melalui proses pengeditan.

Bukan awan jamur akibat ledakan nuklir yang diabadikan Haffner, melainkan fenomena langka bernama microburst. Peristiwa itu terjadi di Phoenix, Arizona, pada Selasa 19 Juli 2016.

Menurut pakar microburst kebalikan dari tornado. Ketika tornado menyalurkan angin dari bawah ke atas, microburst bertindak sebaliknya.

Microburst biasanya terjadi saat badai petir yang bisa menyebabkan awan hujan berisi tetesan air atau es bercampur dengan potongan udara kering. Simak ilustrasi gambar di bawah.


Ketika hal itu terjadi, udara kering menyedot kelembaban dari udara basah. Peristiwa tersebut menyebabkan udara basah berubah menjadi dingin dan mulai turun.

Jika seluruh proses tersebut terjadi secara cepat di area yang luas, maka kolom udara dingin akan turun secara cepat dan menyebar di atas tanah dengan kekuatan besar, atau biasa dikenal dengan microburst.


Angin yang dihasilkan dapat mencapai kecepatan 273 kilometer per jam dapat menumbangkan pohon besar. Microburst juga dapat membawa hujan, sering disebut bom hujan, namun relatif jarang terjadi.

Walaupun microburst dapat merusak bangunan dan mencelakai orang, dampak negatif terbesar dirasakan oleh pesawat.

Setidaknya terdapat sembilan kecelakaan fatal ketika burung besi itu terdorong microburst ke tanah.

Hingga saat ini tak ada cara untuk memprediksi munculnya fenomena langka itu. Namun secara umum ahli meteorologi menyebut, microburst biasanya terjadi saat siang hari saat udara panas, lembab, disertai angin kencang, dan jumlah besar air yang mampu diendapkan di bawah atmosfer, demikian seperti dilansir oleh The Slatest.

Related Posts

Fenomena Langka Awan Jamur Raksasa Di Arizona Mirip Ledakan Bom Nuklir
4/ 5
Oleh